Revolusi Industri 4.0 di Jababeka: Pameran Teknologi 5G Tawarkan Solusi Komprehensif


Melanjutkan inisiatif digitalisasi sektor manufaktur, Direktorat Telekomunikasi bersama PT Jababeka Infratruktur dan PT Telekomunikasi Selular menggelar Pameran Teknologi smart manufacturing dan 5G di Kawasan Industri Jababeka setelah sebelumnya Direktorat Telekomunikasi telah melakukan kunjungan smart warehouse milik PT Huawei, diharapkan dengan adanya pameran tersebut dapat memperluas jangkauan inisiatif digitalisasi serta meningkat produktivitas industri menufaktur dengan solusi yang komprehensif.



“Perkembangan teknologi menghadirkan adanya potensi baru bagi industri manufaktur. Manfaatnya adalah menciptakan lingkungan produksi yang terkoneksi secara digital, responsive terhadap data, pemberdayaan karyawan, peningkatan keamanan sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan lebih tepat” ungkap Aju Widya Sari, Direktur Telekomunikasi, dalam pembukaan Pameran Teknologi Smart Manufacturing.
 

 
Selain menyajikan pameran teknologi dan diskusi kelompok, acara ini juga memberikan peluang emas bagi para tenant manufaktur di kawasan Jababeka untuk mengikuti Coaching Clinic. Sesi tanya jawab mendalam bersama perwakilan dari Kominfo dan Telkomsel memungkinkan para pelaku industri untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi perusahaan mereka serta potensi transformasi digital yang dapat dicapai.
 


Pameran teknologi smart manufacturing tersebut menegaskan pentingnya transformasi digital dalam industri manufaktur. Dalam Focus Group Discuccion yang dipimpin oleh Fadli Hamsani, General Manager Enterprise Customer Solution Management Telkomsel, terungkap bahwa manufaktur menjadi salah satu tren utama dalam era Industri 4.0. Lebih menarik lagi, 85% perusahaan percaya bahwa inovasi melalui digitalisasi adalah kunci untuk mempertahankan daya saing dalam dekade mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa revolusi industri 4.0 telah mendorong perusahaan-perusahaan untuk berlomba-lomba mengadopsi teknologi canggih guna meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas produk.



Fadli memaparkan sejumlah contoh konkret mengenai penerapan teknologi 5G dalam rangka transformasi digital di sektor manufaktur.





Fadli juga menyoroti bagaimana ekosistem industri secara keseluruhan dapat tertransformasi oleh teknologi 5G. Dengan demikian, gambaran yang lebih komprehensif mengenai potensi 5G dalam memodernisasi sektor manufaktur berhasil disampaikan.