Dalam upaya kelanjutan adopsi teknologi Internet of Things (IoT) dalam sektor pertanian, Kementerian Komunikasi dan Informatika melanjutkan pemberian bantuan Solusi IoT kepada petani melon dan krisan. Bersama dengan Kementerian Pertanian, Kominfo Kini telah melakukan survei terhadap calon penerima bantuan Solusi IoT di Kabupaten Semarang, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Sukabumi. Survei ini dilakukan di berbagai greenhouse guna memastikan efektivitas program dan mengidentifikasi kebutuhan spesifik para petani. Proses verifikasi data menjadi langkah krusial dalam program pemberian bantuan teknologi IoT. Survei lapangan tidak hanya sekadar mengecek kondisi fisik greenhouse, tetapi juga memastikan bahwa informasi yang tercatat dalam sistem online sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Verifikasi lapangan dimana dilakukan kepada Kelompok Tani (PokTan) ataupun Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang diusulkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota terkait. Sejalan dengan komitmen pada periode sebelumnya, para penerima bantuan IoT untuk smartfarming diharapkan dapat mempertahankan dan mengembangkan implementasi teknologi ini selama tiga tahun ke depan. Selama tahun pertama, para Petani akan mendapatkan pendampingan intensif untuk memastikan kelancaran proses adaptasi dan pemanfaatan teknologi IoT. Program adopsi teknologi IoT ini merupakan langkah maju dalam mewujudkan pertanian modern di Indonesia. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kolaborasi baik antara Kementerian Kominfo, Kementerian Pertanian, Penyedia layanan telekomunikasi, Petani, dan berbagai pihak terkait, kita dapat mewujudkan pertanian yang semakin maju, efisien, dan berkelanjutan.
Ekspedisi Sinyal : Kominfo Jangkau Titik Blankspot (Edisi Kalimantan Tengah)
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan inspeksi langsung ke tiga kabupaten di Kalimantan Tengah. Kunjungan kerja ini menyasar Desa
Jakarta, 26 Agustus 2024 - Direktorat Telekomunikasi menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) dan sosialisasi migrasi perizinan penyelenggaraan telekomunikasi ke Online Single Submission (OSS) berbasis risiko (RBA)
Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Ombudsman RI melakukan evaluasi komprehensif terhadap Direktorat Telekomunikasi pada tanggal 12 Agustus 2024. Langkah ini merupakan bagian integral dari tugas Ombudsman dalam mencegah terjadinya maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik
Sinyal Mengudara : Kisah di Balik Layar Suksesnya Upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara
Upacara HUT ke-79 RI telah dilaksanakan pada Sabtu (17/8/24). Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, perayaan tahun ini terasa lebih istimewa. Dengan mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju", peringatan kemerdekaan kali ini menjadi
Jakarta – Pameran sekaligus ajang business matching Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX), resmi bergulir di Jakarta Convention Center - JCC Senayan(31/07/2024). Ajang ini mempertemukan para pebisnis dengan BUMN hingga pemerintah guna mendukung perkembangan transformasi digital di masa depan. “DTI-CX merupakan platform yang dirancang sebagai akselerator yang diharapkan dapat mempercepat proses Transformasi Digital di Indonesia. Terdapat 14.000 pengujung telah mendaftar, serta terdapat 200 pembicara dari 10 sektor krusial di Indonesia yang akan mengisi konferensi selama ajang berlangsung”, Ujar Presiden Direktur Adhouse Clarion Events Toerangga Putra. Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MasTel), Sarwoto Atmosutarno menambahkan kegiatan ini merupakan peluang pertemuan antara industri,manufaktur maupun regulator untuk dapat berdiskusi terkait dengan permasalahan serta tantangan kedepan untuk dapat diselesaikan bersama. DTI-CX 2024 menampilkan lebih dari 100 perusahaan teknologi terkemuka, baik dalam maupun luar negeri yang menampilkan solusi serta teknologi terkini. Selain itu terdapat 48 sesi yang bertemakan berbagai aspek transformasi digital. Dalam pagelaran tersebut Direktorat Telekomunikasi turut andil memperkenalkan program Direktorat Telekomunikasi mulai dari penegasan penggunaan IPv6, Progres penanganan daerah blankspot, hingga pengenalan implementasi IoT di sektor pertanian. Dalam salah satu konferensi yang bertemakan “Continuing the Journey: Sustainable Growth through Digital Transformation” pada DTI-CX, Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika, Wayan Toni Supriyanto menyampaikan bahwa Indonesia dapat menjadi negara TOP 5-7 PDB tertinggi dunia di 2045 dengan menguasai teknologi digital dengan cara kolaborasi lintas sektor. Kegiatan DTI-CX merupakan salah satu ajang kolaborasi antar sektor yang diadakan setiap tahunnya. Kegiatan DTI-CX 2024 ini berlangsung selama 2 Hari, 31 Juli hingga 1 Agustus 2024. Nantikan kolaborasi sektor Telekomunikasi lainnya di kesempatan mendatang.
Site Visit Smart WareHouse dan 5G Joint Innovation Center PT Huawei
Direktorat Telekomunikasi melakukan kunjungan ke Smart Warehouse Huawei di Cikarang pada tanggal 3 – 4 Mei 2024. Agenda tersebut bertujuan untuk mendukung perkuatan implementasi 5G di Indonesia khususnya bidang logistik. Huawei hadir dengan inovasi baru, dimanahuawei menyematkan teknologi 5G kedalam infrastruktur sistem pergudangan yang cerdas
Dorong Penggunaan Smartfarming, Kominfo Salurkan Bantuan Layanan IoT untuk Petani
Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan bantuan layanan IoT kepada Petani Krisan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bantuan ini merupakan bentuk kerjasama antara Kemkominfo dengan Kementerian
Direktorat Telekomunikasi Menerima Kunjungan Wakil Bupati Tana Tidung
Direktorat Telekomunikasi diwakilkan oleh Tim Kerja Penanganan Infrastruktur Telekomunikasi dan Regulasi Penyelenggaraan Telekomunikasi menerima kunjungan kerja Wakil Bupati Tana Tidung, pada hari Kamis tanggal 1 Februari 2024. Kunjungan kerja ini dalam rangka konsultasi terkait dengan dengan penguatan jaringan seluler di wilayah Kab. Tana Tidung.
Direktorat Telekomunikasi berhasil mendapatkan penghargaan Initiator Pembangun Zona Integritas Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2023.
Status nilai angka pada tabel akan dibedakan berdasarkan icon yang ada.
Info arti icon :
Kenaikan
Penurunan
Tetap
Permohonan
Izin Terbit
Jaringan Telekomunikasi |
603 |
Jasa Telekomunikasi |
1.498 |
Telsus Badan Hukum |
156 |
Telsus Instansi Pemerintah |
27 |
Data Per 01 Oktober 2024
Jaringan Telekomunikasi |
0 |
16 |
Jasa Telekomunikasi |
0 |
28 |
Uji Laik Operasi |
0 |
0 |
Telsus Badan Hukum |
7 |
1 |
Izin Prinsip Telsus Instansi Pemerintah |
0 |
0 |
Penomoran Telekomunikasi |
6 |
6 |
Data Per 01 Oktober 2024
Indonesia |
|
15.97 % |
Asia Tenggara |
|
31.69 % |
Asia |
|
46.08 % |
Dunia |
|
38.94 % |
Data Per 01 Oktober 2024
< 1GB |
Rp 26.650 |
|
> 1GB dan < 2GB |
Rp 26.650 |
|
> 2GB dan < 10GB |
Rp 51.475 |
|
> 10GB |
Rp 134.975 |
Data Per 01 Oktober 2024
NDC |
42,70% |
ISPC |
77,08% |
SPC |
40,63% |
PLMNID |
8,00% |
Kode Akses IN |
11,67% |
Kode Akses SLI |
33,33% |
Kode Akses SLJJ |
22,22% |
Kode Akses ITKP |
26,50% |
Kode Akses Call Center |
36,75% |
Kode Akses Calling Card |
8,00% |
Kode Akses Pusat Layanan Masyarakat |
39,78% |
Kode Akses SMS Masy |
0,50% |
Kode Akses SMS Non Konten |
0,69% |
Kode Akses USSD/UMB |
0,41% |
Data Per 01 Oktober 2024
© 2023 Direktorat Telekomunikasi